Catatan Biru Si Manusia Merdeka.


CATATAN BIRU SI MANUSIA MERDEKA.
Oleh: M.Iqbal.M

Biarkan aku hancur di dalam egoku. Sesungguhnya tidak ada yg absolut, sebab semua orang saling bertentangan demi mewujud ego masing-masing. Sejarah manusia ialah sejarang pertentangan antara si egoist dengan si selfish, atau si selfish dengan si egoist. Walau di dalam keadaan tertentu, kedua term teknis tersebut bisa bermakna sama ataupun kabur.

Hidup adalah sebuah penderitaan. Saya pun sepakat oleh ide-ide anti-natalist, namun entah sampai kapan saya tetap kuat mempertahankan prinsip-prinsip saya sebagai pendamba anti-natalist dan pertapa. Itu masih menjadi misteri pula

Biarkan saya memperjuangkan ego saya, biarlah saya hancur didalam ego saya. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya manusia tidaklah pernah menanam apa-apa dan tidak pernah kehilangan apa-apa. Mari melebur didalam relung ketiadaan dan kegelapan yang berkilauan. Bersatu dengan kelamnya gelap yang berbinar cahaya paripurna.

Semoga semua makhluk berbahagia, entah di dimensi ini ataupun di dimensi manapun itu, yg juga tidak menutup kemungkinan bahwa tidak pernah ada dimensi apapun. Sekali lagi, semoga semua makhluk berbahagia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Psikosomatik dan Dua Pertentangan Narasi di Tengah Pandemi